PENGARUH PROPORSI TEPUNG TEMPE, TEPUNG SAGU DAN DAGING UDANG TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK GIZI NUGGET

Stefiana Yunisa Lakawa, Ansharullah Ansharullah, Asnani Asnani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung tempe, tepung sagu dan daging udang terhadap nilai organoleptik dan nilai gizi dalam pembuatan produk nugget. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan daging udang, tepung terigu dan tepung tapioka yaitu P0 (150 g : 75 g : 75 g ), P1 (210 g : 45 g : 45 g), P2 (180 g : 60 g : 60 g) dan P3 (150 g : 75 g : 75 g). Data analisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa panelis menyukai produk nugget P1 dengan nilai organoleptik deskriptif warna 3,27 (kuning keemasan), aroma 2,87 (agak beraroma udang), tekstur 3,77 (lembut), rasa 3,13 (agak terasa tempe), organoleptik hedonik warna 4,23 (suka), aroma 3,63 (suka), tekstur 3,87 (suka), rasa 3,97 (suka). kadar air 41,77%, kadar abu 2,05%, kadar protein 12,27%, kadar lemak 13,90% dan kadar karbohidrat 30,00%. Proporsi tepung tempe, tepung sagu dan daging udang beda nyata terhadap analisis kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat dan memenuhi syarat SNI 6683-2014 terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.