STUDI PERUBAHAN GARIS PANTAI DENGAN PENDEKATAN PENGINDERAAN JAUH DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH

Rizki Arpakul Kulmawapa, La Ode Alirman Afu, Amadhan Takwir

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan perubahan garis pantai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret–April Tahun 2017 yang bertempat di  pesisir Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Metode yang   digunakan  dalam penelitian ini adalah metode Overlay (tumpang susun) antara citra Landsat 5 TM tahun 1995 dan Landsat 8 OLI tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 20 tahun, perubahan garis pantai yang terjadi di lokasi studi berupa akresi dan abrasi. Perubahan berupa akresi berkisar antara 33,46-192,08 m yang terjadi di Desa Air Bajo, Terapung, Kanapa-napa, Banga, Tanailandu, Oengkolaki, Balobone, Napa, Wakambangura I, Wakambangura II, Kancebungi dan Gumanano. Sedangkan abrasi terjadi di Desa  Air Bajo, Terapung, Kanapa-napa, Tanailandu, Oengkolaki, Watolo, Mawasangka Balobone, Wakambangura I, Kancebungi dan Gumanano dengan rentang jarak antara 45,65-369,1 m. Perubahan tersebut utamanya disebabkan oleh faktor  hidro-oseanografi yakni arus dan gelombang serta faktor antropogenik yakni pembangunan pemukiman dan degradasi hutan mangrove.

Kata Kunci: Perubahan garis pantai, citra Landsat, Mawasangka, Buton Tengah


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


E-ISSN : 2503 - 0396