Studi Komparatif Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Dan Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2023
Abstract
Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dalam jangka panjang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kendari, data kejadian hipertensi menunjukkan bahwa pada 3 tahun terakhir dimulai dari tahun tahun 2021 berjumlah 65.514 orang (56,7%), kemudian pada tahun 2022 berjumlah 54.876 orang (79%) dan pada tahun 2023 pada bulan Januari-September berjumlah 20.917 orang (29,4%) dengan penderita hipertensi tertinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo untuk pesisir berjumlah 938 orang (10,5%) dan Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu untuk wilayah perkotaan 6.100 orang (16,5%). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan faktor faktor yang berhubungan dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo dan Puskesmas Puuwatu di Kendari Tahun 2023.Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei analitik komparatif dengan metode pendekatan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Nambo dan Puskesmas Puuwatu dan besar sampel adalah sebanyak 80 responden yang terdiri dari 40 responden dari Puskesmas Nambo dan 40 responden dari Puskesmas Puuwatu, dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Mann U Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik (p-value=0,015), obesitas (p-value =0,039), pendapatan keluarga (p-value=0,001) dan tidak terdapat perbedaan stres (p-value=0,205) dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Nambo dan Puskesmas Puuwatu. Disarankan pihak puskesmas dapat meningkatkan penyuluhan mengenai faktor yang berhubungan dengan hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Obesitas, Stres, Pendapatan Keluarga
Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dalam jangka panjang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kendari, data kejadian hipertensi menunjukkan bahwa pada 3 tahun terakhir dimulai dari tahun tahun 2021 berjumlah 65.514 orang (56,7%), kemudian pada tahun 2022 berjumlah 54.876 orang (79%) dan pada tahun 2023 pada bulan Januari-September berjumlah 20.917 orang (29,4%) dengan penderita hipertensi tertinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo untuk pesisir berjumlah 938 orang (10,5%) dan Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu untuk wilayah perkotaan 6.100 orang (16,5%). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan faktor faktor yang berhubungan dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo dan Puskesmas Puuwatu di Kendari Tahun 2023.Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei analitik komparatif dengan metode pendekatan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Nambo dan Puskesmas Puuwatu dan besar sampel adalah sebanyak 80 responden yang terdiri dari 40 responden dari Puskesmas Nambo dan 40 responden dari Puskesmas Puuwatu, dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Mann U Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik (p-value=0,015), obesitas (p-value =0,039), pendapatan keluarga (p-value=0,001) dan tidak terdapat perbedaan stres (p-value=0,205) dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Nambo dan Puskesmas Puuwatu. Disarankan pihak puskesmas dapat meningkatkan penyuluhan mengenai faktor yang berhubungan dengan hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Obesitas, Stres, Pendapatan Keluarga
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.37887/ej.v4i4.47180
Refbacks
- There are currently no refbacks.