Kebersyukuran dan Kecenderungan Post Power Syndrome pada Pensiunan Guru PNS Kota Kendari

Abstract

Kebersyukuran adalah perasaan yang menyenangkan dan penuh terima kasih sebagai respon dari menerimanya sebuah kebaikan. Sedangkan, post power syndrome adalah sekumpulan gejala yang muncul setelah seseorang berhenti dari suatu pekerjaan. Gejala yang umumnya muncul adalah stres, depresi, putus asa, bergantung, merasa kesepian, tidak bahagia dan harga diri rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dengan kecenderungan post power syndrome pada pensiunan guru PNS Kota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah pensiunan guru SD, SMP, dan SMA di Kota Kendari yang berjumlah 104 pensiunan guru. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yaitu teknik yang paling sederhana (simple). Sampel diambil secara acak, tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang pensiunan guru PNS. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi (pearson correlation), dengan nilai yang diperoleh (r) sebesar -0,860, dengan taraf signifikan 0,020. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara kebersyukuran dan kecenderungan post power syndrome pada pensiunan guru PNS Kota Kendari.