Author Guidelines
PEDOMAN PENULISAN Jurnal Sublimapsi
Artikel Jurnal
1. Naskah artikel merupakan hasil penelitian akademik bidang Psikologi yang memberikan kontribusi kebaruan dalam pengembangan akadimik baik dari segi teoritis maupun aplikatif. Artikel harus memiliki kalimat yang jelas dan lugas untuk menghindari ambiguitas.
2. Artikel dapat ditulis bahasa Indonesia sebanyak 9-12 halaman kertas A4 (1 spasi). Artikel dilengkapi dengan abstrak (sekitar 200) dan kata kunci.
3. kertas A4 (21 cm x 29,7 cm) top margin 2,54 cm, bottom 2,54 cm, left and right 2,54 cm, serta disajikan dengan layout 2 kolom. Times New Roman, 12pt; spasi 1; justify.
4. Standar similarity adalah 30%
5. Memuat minimal 15 rujukan yang berasal dari jurnal penelitian 10 tahun terakhir, 90% diantaranya merupakan sumber primer.
6. Silakan gunakan manajer referensi untuk mengatur referensi Anda, seperti: Mendeley, Zotero, Endnote.
9. Referensi, Tabel, dan Gambar harus mengikuti American Psychological Association Style .
Struktur artikel Jurnal
1. Judul.
Judul harus dibuat secara kreatif dan menarik minat pembaca, namun harus memuat topik penilitian, ringkas dan lugas yang menggambarkan isi artikel. Penggunaan kata pengaruh, hubungan, dan studi kasus di judul sebaiknya tidak digunakan. Sedangkan penulisan lokasi penelitian pada judul tidak diperolehkan karena pemaparan lokasi penelitian dilakukan di bagian metode, tidak perlu disebutkan di judul. Judul tidak boleh lebih dari 12 kata. Judul penelitian harus diketik menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata dengan diikuti huruf kecil, kecuali kata sambung diketik dengan huruf kecil.
2. Nama penulis harus disertai dengan institusi penulis dan akun email, tanpa gelar akademis (lihat tamplate).
3. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan artikel ilmiah yang singkat dan komprehensif. Selain itu, abstrak dapat juga memberikan pemahaman yang mudah dan cepat bagi pembaca terhadap isi artikel. Oleh sebab itu, pembuatan abstrak harus memberikan daya tarik kepada pembaca sehingga tertarik membaca keseluruhan artikel. Abstrak yang baik harus accurate, nonevaluative, coherent and readable, and concise. Abstrak harus memuat: 1. Permasalah penelitian yang ditulis dalam satu kalimat jika memungkinkan; 2. tujuan penelitian; 3. subjek penelitian/partisipan meliputi jumlah, teknik pengambilan sampel/perekrutan, dan karakteristik khusus seperti usia, jenis kelamin, ras atau etnis, atau lainnya yang relevan; 4. metode penelitian (pendekatan, metode pengumpulan data, alat pengumpulan data, metode analisis data); 5. hasil penelitian; 6. kesimpulan dan implikasi atau aplikasi. Abstrak tidak memuat rujukan dalam text dan singkatan. Abstrak berisi narasi yang terdiri dari satu paragraph yang berjumlah 200 kata tanpa indentasi dan menggunakan rata kanan kiri. Label/tulisan “Abstrak” diawali dengan huruf kapital dan diikuti huruf kecil, margin rata kanan kiri, dan berada pada baris paling atas di halaman tersebut.
4. Kata kunci
dituliskan urut secara alfabet. Keywords terdiri dari 3-5 kata, menggunakan huruf kecil, dan dipisahkan dengan tanda baca semicolon (;) dan diikuti spasi.
5. Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari beberapa paragraf yang memuat: permasalahan yang diteliti, Tujuan penelitian, kajian pustaka yang relevan, hipotesis (pertanyaan penelitian).
Permasalahan yang diteliti dapat berisi penjelasan mengenai fenomena-fenomena yang menjadi alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti.
Isi pendahuluan juga memuat tujuan penelitian (dalam bentuk paragraf yang menyatu bukan sub-bagian). Tujuan penelitian menjelaskan fokus penelitian yang dilakukan untuk mengisi kesenjangan hasil temuan terdahulu. Kemudian diikuti dengan implikasi penelitian yang berisi implikasi secara teoritis maupun praktis.
Selain itu, di dalam pendahuluan juga memuat kajian terkait penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Temuan-temuan penelitian terdahulu harus relevan dengan topik penelitian yang teliti. melakukan research gap atau keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian lain dengan topik yang sama, diharapkan untuk dapat menjelaskan.
Pendahuluan diakhiri dengan hipotesis atau pertanyaan penelitian. Pendahuluan.
Penulisan di pendahuluan dengan cara deskriptif, hindari penggunaan numbering dan pointer. Numbering yang diperbolehkan contohnya, (1) penomoran di dalam kurung; (2) dan di dalam paragraf, bukan dibuat bertingkat.
6. Metode
Metode menjelaskan secara rinci bagaimana penelitian dilakukan. Jenis penelitian yang digunakan akan menentukan metode yang digunakan dalam penelitian.
Metode penelitian dalam pendekatan kuantitatif memuat uraian tentang identifikasi variabel; populasi, sampel, teknik pengambilan sampel; metode, alat ukur dan jumlah aitem; validasi dan reliabilitas instrumen; dan metode analisis data.
Metode penelitian dalam pendekatan kualitatif memuat beberapa hal terkait: penjelasan bentuk pendekatan kualitatif yang dilakukan; partisipan penelitian; metode dan alat pengumpulan data; validasi dan reliabilitas; dan metode analisis data.
Metode ditulis secara deskriptif berupa paragraf tanpa disertai numbering atau pointer.
7. Hasil penelitian
Hasil penelitian terdiri dari statistika deskriptif misalnya frekuensi, rata-rata dan standar deviasi, hasil uji asumsi, dan hasil uji hipotesis kemudian dianalisis secara kritis dipaparkan secara berurutan atau terpadu. Paparan bagian hasil berisi hasil analisis data. Jika penelitian kualitatif, temuan penelitian dapat disampaikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan, dan motif yang muncul dari data.
Isi pembahasan merupakan penjelasan mengenai temuan penelitian, dikaitkan dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya dan dianalisis secara kritis berdasarkan literatur terkini yang relevan. Pembahasan juga dapat dilakukan dengan mengkontraskan antar penemuan penelitian yang telah dilakukan dengan hasil penelitian penulis.
8. Tabel/ bagan/ gambar
Tabel/bagan/ gambar dapat ditampilkan. Tabel/ bagan/ gambar berisi paparan hasil analisis yang sudah bermakna dan mudah dipahami secara cepat. Isi tabel dijelaskan terlebih dahulu sebelum menyajikannya, begitu pula dengan gambar maupun bagan.
Tabel harus diberi nomor dan judul dan penempatannya berada di atas tabel. Tabel tidak ber-border, kecuali garis horisontal pada garis teratas, kedua, dan terakhir, serta tanpa garis vertikal. Tabel tidak terpotong ke halaman selanjutnya. Selain itu, penyajian judul gambar atau bagan berada di bawah dan diberi nomor.
Seperti halnya tabel, pastikan setiap gambar yang anda gunakan nampak seperti buatan profesional dan tidak perlu diberi bingkai. Gambar, tabel, dan diagram yang besar diletakkan di bagian tengah halaman.
9. Kesimpulan
Kesimpulan dibuat secara ringkas, jelas, dan padat untuk menjawab tujuan, bukan mengulang teori. Kesimpulan dibuat dalam bentuk alinea (bukan numerik), serta lebih menonjolkan hal-hal yang baru yang memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu psikologi, diutamakan implikasinya dalam kehidupan tanpa menyertakan angka statistik.
10. Daftar pustaka
Bagian ini hanya memuat referensi yang benar-benar dirujuk; dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan ditemukan tertulis pada bagian-bagian sebelumnya. Sistematika penulisannya meliputi; penulisan berdasarkan abjad, menggunakan satu tab pada baris kedua, dan tidak perlu kelompokkan berdasarkan buku, jurnal, koran, ataupun berdasarkan tipe publikasi lainnya.
Cara mengirim artikel
1. Naskah dalam microsoft word harus dikirim ke Jurnal Sublimapsi di http://ojs.uho.ac.id/index.php/sublimapsi/index
2. Penulis artikel dapat mengirim artikelnya jika Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh Penulis telah dikirim di-email : sublimapsi@uho.ac.id dengan format PDF dan telah menerima konfirmasi dari pihak pengelolah.
3. Setelah berkonsultasi dengan peer reviewer, keputusan naskah akan diinformasikan kepada penulis oleh sistem Jurnal Sublimapsi OJS.
UNDUH Dokument :
UNDUH TEMPLATE
UNDUH SURAT PERNYATAAN