Pemenuhan Referensi Perkuliahan Berbasis Aplikasi iPusnas (Studi Kasus mahasiswa Perpustakaan dan ilmu informasi angkatan2020)

Binaria Gea, Harnina Ridwan, La Iba La Iba

Abstract


Aplikasi ipusnas ialah aplikasi yang disediakan oleh perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk melayani pemustaka secara online Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana pemenuhan referensi perkuliahan mahasiswa program studi perpustakaan dan ilmu informasi dengan menggunakan aplikasi ipusnas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini adalah Aplikasi ipusnas telah mampu memenuhi kebutuhan referensi dan informasi pada mahasiswa program studi perpustakaan dan ilmu informasi 2020 seperti yang dikatakan
didalam Teori uses and gratification oleh Herbert Blumler, Elihu Katz, dan Michael Gurevitch pada tahun 1974, bahwa pengguna media memiliki peran aktif dalam memilih dan menggunakan media. Dengan kata lain, pengguna media tidaklah pasif, melainkan mereka secara aktif mencari dan memilih sumber media yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sama halnya dengan, mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi Angkatan 2020 dapat dianggap sebagai pengguna aktif yang memilih untuk menggunakan
Aplikasi iPusnas sebagai alat referensi utama dalam memenuhi kebutuhan akademis mereka yang dapat diakses dengan smartphone dan diakses dimana saja dan kapan saja

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Afrizal. (2019). Mengenal Koleksi Perpustakaan. Jurnal Penelitian Pendidikan

Guru Sekolah Dasar, 3(september),9.

Alfiana, A., & CMS, S. (2020). Layanan Kemas Ulang Informasi Berbasis Digital. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 4(2), 245–264. https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v4i2.245-264

Ansori. (2015). Dasar Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.

Dan, K. (n.d.). e.

Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Gramedia Widiasarana, 2001.

Fauzan, & Ati, S. (2018). Analisis Pemanfaatan Aplikasi iPusnas Berbasis Android di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(4), 11–20. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/22944

Hermawan, A. H., Hidayat, W., & Fajari, I. (2020). Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik. Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 5(1), 113–126. https://doi.org/10.15575/isema.v5i1.6151

Ii, B. A. B., & Pustaka, A. D. (2007). No Title. 11–36.

Ishak. “Kebutuhan Informasi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fk-Ui dalam Pemenuhan Tugas Journal Reading .”Journal Studi Perpustakaan dan Informasi (Pustaha) II No.2 2006.

Julianti, S. A. (2023). Kompetensi Seorang Pustakawan Dalam MenguasaiTeknologi Informasi Untuk Mengelola PerpustakaanDigital Pada Era 4.0. Kompetensi Seorang Pustakawan Dalam Menguasai Teknologi Informasi Untuk Mengelola Perpustakaan Digital Pada Era 4.0, 14(2), 143–163.

Kohar, Ade. 2003.Teknik Penyusunan Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan: Suatu Implementasi Studi Retrospektif. Jakarta: Media Pratama

Mardiyanto, V. (2018). Opini dan analisis program layanan informasi di perpustakaan dengan metode jarak jauh: studi kasus layanan informasi menggunakan aplikasi imobile iPusnas. TIK Ilmeu, 2(1): 1-22.

Nining nugrahini, Layanan Referensi dan Promosi Koleksi Referensi Layanan Referensi dan Promosi Koleksi Referensi UPT Perpustakaan,Universitas Negeri Malang 2013. http://digilib.um.ac.id/index.php/Artikel Pustakawan/layanan-referensi-dan-promosi-koleksi-referensi.html

Perpustakan Nasional Republik Indonesia, “IPusnas” (2016), diakses 21 september 2023. http://IPusnas.id.

P. Panen A Study in Information Seeking and Use Behaviour of Resident Students and non-resident in Indonesia Tertiary Education. Syaracuse University, 1990.

Pratap Lingam. Practical steps for identifying information need of cliens. (Kuala Lumpur, Malaysia : Tenth Congress of Southeast Asian Librarians (Consal X), 1996.

Sapitri, N. (2018). Bab III - Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian, 32–41.

Saverus. (2019).. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–19.

Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia

Soetminah.1992. Perpustakaan Kepustakawan dan Pustakawan.Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Saleh, Abdul Rahman. 2014. Pengembangan Perpustakaan Digital. Bogor: Rumah Q-ta .

Ummat, F., & Perpustakaan, J. I. (2020). No Title. 2(2), 104–114.

Universitas, P., & Indonesia, I. (n.d.). KEBUTUHAN INFORMASI DI DIREKTORAT Abstrak. 55–72.

UPI, T. D. A. P. (2014). Manajemen Pendidikan. 2(April).

Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 2007 Tentang perpustakaan

Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Wicaksono, A. (2022). Pengembangan dan Pemanfataan iPusnas untuk Masyarakat di Era Milenia. Jurnal IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), 7(1), 49–53. https://jurnal.ipi.web.id/jurnalipi/article/view/138

Yulia, Yuyu. 2009. Pengembangan Koleksi. Jakarta. Universitas Terbuka.

Yulia, Yuyu. 1993. Pengadaan Bahan perpustakaan. Jakarta : Universitas Terbuka




DOI: http://dx.doi.org/10.52423/jlpi.v4i2.48360

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Library and Information Science Study Program, Halu Oleo University

Kendari, South Eeast Sulawesi Province, Indonesia

 

 

Editorial Office:

The Building of Social Science and Political Science Faculty, Halu Oleo University

Library and Information Science Study  Program Room, On The Second Floor. 

Kambu, Kendari City, South East Sulawesi

Contact: 081799965920