Analisis Spasial Persebaran Pelayanan Kesehatan Oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari
Abstract
The distribution of health facilities needs to be known because it can be seen the reach of health services in an area. This study aims to identify the distribution of health services carried out by the Kendari Class II Port Health Office from the perspective of spatial analysis. The method used is the buffer method in geographic information systems. The results of the study are the distribution of health services carried out by KKP Class II Kendari, especially the Kendari Work Area I in the Kendari region, Konawe Regency, North Konawe Regency and South Konawe Regency. There are still two ports that have not been provided with health services, namely Tinobu Port (North Konawe Regency) and Lainea Port (South Konawe Regency).
Keywords: Health Services, Spatial, Distribution
Persebaran sarana kesehatan perlu untuk diketahui karena akan terlihat pada jangkauan layanan kesehatan pada suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persebaran pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari dari perspektif analisa spasial. Metode yang digunakan yaitu metode buffer pada system informasi geografi. Hasil penelitian menemukan bahwa persebaran pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh KKP Kelas II Kendari khususnya Wilayah Kerja I Kendari ada di wilayah Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Selatan. Masih terdapat dua pelabuhan yang belum diberikan layanan kesehatan yaitu di Pelabuhan Tinobu (Kabupaten Konawe Utara) dan Pelabuhan Lainea (Kabupaten Konawe Selatan)
Kata Kunci : Layanan Kesehatan, Spasial, Sebaran
Full Text:
PDFReferences
Achmadi, UF. (2008). Horison Baru Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Rinneka Cipta
Indriasih, Endah. 2008. Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Bidang Kesehatan Masyarakat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 11(1): 99-104
Kaswidjanti, Wilis, Budi Santosa, Rifky Satya Wicaksono. (2008). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Kesehatan Di Kota Magelang Berbasis WEB. Seminar Nasional Informatika, 24 Mei, UPN ”Veteran” Yogyakarta
Setiawan, Prayudha Benni, Bekti Nur’aini, Hartono, dan Regina Titi Christinawati Tandelilin. (2019). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Penyakit Periodontal Berdasarkan Faktor Lingkungan Di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul. Jurnal KesehatanLingkungan Indonesia, 18 (2): 98 – 103
Pujayanti, Jane Anggun Dewi, Boko Susilo, Diyah Puspitaningrum. (2014). Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Persebaran Pelayanan Kesehatan Di Kota Bengkulu. Jurnal Rekursif, 2(2): 99-111
Rahmanti, Annisa Ristya, Arief Kurniawan Nur Prasetyo. (2012). Sistem Informasi Geografis: Trend Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Bidang Terkait Kesehatan. Seminar Nasional Informatika Medis III (SNIMed III), 29 September, Yogyakarta.
Rohpandi, Dani, Yoga Handoko Agustin,Raisman. (2016). Sistem Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan Di Tasikmalaya Berbasis Web. EKSPLORA INFORMATIKA, 6(1): 90-97
Sunaryo. 2010. Sistem Informasi Geografisuntuk Kajian Masalah Kesehatan. BALABA, 6(01) : 26-27
Refbacks
- There are currently no refbacks.
About license: