Analisis Residu Tetrasiklin pada Hati Ayam Potong di Kota Kendari
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan keberadaan serta tingkat residu antibiotik terutama golongan tertasiklin pada sampel lapang hati ayam broiler yang berada di Kota Kendari. Metode yang digunakan meliputi observasi lapang, pengambilan sampel dan pengujian sampel di laboratorium. Penentuan lokasi pengambilan sampel secara purposive sampling. Lokasi sampling (pasar) yang dijadikan sebagai tempat pengambilan sebanyak 5 (lima) pasar sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Jenis sampel yang digunakan adalah hati ayam potong yang berasal dari beberapa pedagang dengan kisaran bobot karkas/bobot hati yang berbeda. Pengambilan sampel hati dilakukan dengan metode simple random sampling. Pengujian sampel digunakan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dengan metode Tapis. Pengujian residu dilakukan melalui uji skrining test. Hasil penelitian menunjukkan pemeriksaan residu antibiotik pada semua sampel adalah negatif. Kesimpulannya adalah produk peternakan dari ayam potong yang di pasarkan di Kota Kendari sebagian besar tidak mengandung residu antibiotik. Peternak ayam potong yang ada di Kota Kendari sudah mulai bijak dalam penggunaan antibiotik serta penentuan waktu panen.
Kata kunci: ayam broiler, hati ayam, residu antibitik
ABSTRACT
This study aimed to analyze and determine the presence and level of antibiotic residue, especially tetracycline group in broiler chicken liver in Kendari. The methods used in this study were field observations, sampling, and laboratory testing. Determination of sampling location was done by purposive sampling. The sampling location (market) chosen for this study were 5 (five) markets based on predetermined criteria. The type of sample collected was broiler liver from several butchers with different ranges of carcass / liver weight. Liver sampling was done using simple random sampling method. The sample was tested using Tapis method in accordance to Indonesian National Standard (SNI). Tetracycline residue was tested by screening test. The results showed negative antibiotic residues in all samples. It can be concluded that livestock products from broiler chicken in Kendari market are mostly free from antibiotic residue. It can be assumed that the broiler farmers in Kendari have become wise in using antibiotics and the determination of harvest after antibiotic treatment.
Keywords: antibiotic residues, broilers liver, broiler meat
Full Text:
PDFReferences
Amiluddin I, N.S. Asminaya, & Y. Yaddi. 2017. Pengkajian residu antibiotik Golongan tetrasiklin pada daging ayam potong di Kota Kendari. Seminar Nasional V Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana. Kupang 20 September 2017.
Andy, L. Agustina, & A Mujinisa. 2016. Waktu Henti Antibiotika Zinc Bacitracin Terhadap Residunya pada Broiller. JITP 4(3):112-118.
BPS. 2016. Kota Kendari dalam Angka. Badan Pusat Statistik. Kendari.
Follet G. 2000. Antibiotik Resistance in the Europian Union-Science, Politics and Policy. AgBio Forum 3(2-3):148-155.
Kusumaningsih A., T.B. Murdiati, & S. Bahri. 1996. Pengetahuan Peternak tentang Waktu Henti Obat dan Hubungannya dengan Residu Antibiotika pada Usus. Media Kedokteran Hewan 12:260-267.
Martaleni. 2007. Deteksi Residu Antibiotik pada Karkas, Organ dan Kaki Ayam Pedaging yang diperoleh dari Pasar Tradisional Kabupaten Tangerang. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Presott J.F. & J.D. Baggot. 1993. Tetracyclines. In: Prescott J.F., J.D. Baggot (eds), Antimicrobial Therapy in Veterinary Medicine, 2nd ed. Lowa State University Press. Lowa. pp. 215-228.
Purwaningtyas L. & N. Cahyaningtiyas. 2004. Residu Antibiotik pada Hati dan Ginjal
Ayam Petelur Afkir. Republika. Jumat, 10 Desember 2004.
Rusiana & D.N, Iswarawanti. 2004. 85% Daging Ayam Broiler Mengandung Antibiotik. Tabloid Senior No.236/Edisi 23, 29 Januari 2004.
Saniwanti, Nuraeni, & D. Agustina. 2015. Studi Residu Antibiotik Daging Broiler Yang Beredar di Pasar Tradisional Kota Kendari. JITRO 2(2):30-38.
Sri W., U. Patriana, N. Ariyani, Ambarwati, & E. Nugraha. 2016. Pengkajian Residu Tetrasiklin dalam Paha, Hati dan Telur Ayam pada Beberapa Provinsi di Indonesia. Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan. Bogor.
Sundlof, S.F. & J. Cooper. 1996. Human Health Risks Associated with Drug Residues in Animal-Derived Foods. In W.A. Moats and M.B. Medina (Eds). 1996. Veterinary Drug Residues: Food Safety. American Chemical Society Symposium Series 636:5-17.
Voogd, C.E. 1981. On the mutagenicity of nitroimidazoles. Mutat. Res. 86(3):243- 277.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
(JITRO) Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.