Pengaruh Komposisi Kuning Telur pada Pengencer Air Kelapa Hijau Terhadap Kualitas Semen Cair Kambing Boer
Abstract
ABSTRAK
Air kelapa dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengencer semen cair karena mengandung unsur karbon yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi kuning telur pengencer air kelapa hijau terhadap kualitas semen cair kambing boer. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan November 2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan rancangan acak kelompok (RAK). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Terdapat 4 perlakukan, P0 = CEP-3 + 10% kuning telur, P1 = Pengencer air kelapa + 5% kuning telur, P2 = Pengencer air kelapa + 10% kuning telur, dan P3 = Pengencer air kelapa + 15% kuning telur. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,01) pada motilitas individu dan viabilitas spermatozoa, akan tetapi tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) pada abnormalitas spermatozoa antara perlakuan selama peyimpanan dingin. Kesimpulan penelitian adalah perlakuan terbaik didapatkan pada P3 yang dapat mempertahankan kualitas semen cair kambing boer sampai penyimpanan hari ke-3.
Kata kunci: air kelapa hijau, kuning telur, kambing boer, semen
ABSTRACT
Coconut water extender can be used as an alternative semen extender because it contains the carbon element needed to maintain the quality of spermatozoa. The aims of this research were to examine the effect of different compositions of yolk in green coconut water extender on the quality of boer goat semen during cold storage. This research was carried out at the Laboratory of Animal Reproduction of Animal Husbandry Faculty of Brawijaya University in November 2019. The research used a laboratory experimental method. The experimental design was a randomized complete block design. The data were analyzed by Analyze of Variance. In this research there were four treatments (P0 = CEP-3 + 10% yolk; P1 = Coconut Water + 5% yolk; P2 = Coconut Water + 10% yolk; dan P3 = Coconut Water + 15% yolk). The result of this research show were significant differences (P<0.01) in sperm motility and viability, but no significant differences (P>0.05) in sperm abnormality between coconut water extenders with different compositions of yolk. In conclusion, the best treatment was P3 in maintaining boer goat sperm quality after three days of chilled preservation.
Keywords: boer goat, green coconut water, semen, yolk
Full Text:
PDFReferences
Ax, R., M. Dally, B. Didion, R. Lenz, C. Love, D. Varner, Hafez, & M. Bellin. 2008. Semen Evaluation in Reproduction in Farm Animal. 7th Edition. Edited By Hafez, E.S.E. Co. Director. Reproductive Health Kiawah Island. South Carolina, USA.
Agustian, M.F., M.N. Ihsan, & N. Isanini. 2014. Pengaruh lama simpan semen dengan pengencer tris aminomethane kuning telur pada suhu ruang terhadap kualitas spermatozoa kambing boer. Jurnal Ternak Tropika 15(2):1-6.
Audia, R. P., M.A. Salim, N. Isnaini, & T. Susilawati. 2017. Pengaruh perbedaan kematangan air kelapa hijau sebagai bahan pengencer yang ditambah 10% kuning telur terhadap kualitas semen cair kambing boer. Jurnal Ternak Tropika 18(1):58-68.
Aziz, A. F., M. A. Salim, N. Isnaini, A.P. A. Yekti, & T. Susilawati. 2018. Pengaruh pengencer air kelapa tua yang berbeda varietas terhadap kuali-tas semen cair kambing Boer pada penyimpanan 3-5°C. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 28(2):112- 120.
Coester, J.S., A. Sulaiman, & M. Rizal. 2018. Daya hidup spermatozoa sapi limousin yang dipreservasi dengan pengencer tris dan berbagai konsentrasi sari kedelai. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 6(2):175-180.
Dwitarizki, N.D., Ismaya, & W. Asmarawati. 2015. Pengaruh pengenceran sperma dengan air kelapa dan aras kuning telur itik serta lama penyimpanan terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa domba garut pada penyimpanan 5°C. Buletin Peternakan. 39(3):149-156.
Gupta, S., L, Sekhon, Y. Kim, & A. Agarwal, 2010. The role of oxidative stress and antioxidants in assisted reproduction. Current Women’s Health Reviews 6(3): 227-238.
Ihsan, M.N. 2010. Inseminasi Buatan pada Kambing. Penerbit UB Press. Malang.
Lubis, T.M., Dasrul., C. N. Thasmi., & T. Akbar. 2013. Efektifitas penambahan vitamin C dalam pengencer susu skim kuning telur terhadap kualitas spermatozoa kambing boer setelah penyimpanan dingin. Jurnal S Pertanian 3(1):347-361.
Pereira, G.R., E.G. Becker, L.C. Siqueira, R. Ferreira, C.K. Severo, V.S. Truzzi, J.F.C. Oliveira, & P.B.D. Goncalves. 2010. Assesment of bovine spermatozoa viability using different cooling protocols prior to cryopreservation. Italian J Anim Sci 9(4):234-237.
Purdy. P. H. 2006. A review on goat sperm cryopreservation. Small Ruminant Research 63:215-225.
Rizal, M. 2009. Daya Hidup Spermatozoa epididimis sapi bali yang dipreservasi pada suhu 3-5oC dalam pengencer tris dengan konsentrasi laktosa yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 14(2):142-149.
Salamon, S. & W.M.C. Maxwell. 2000. Storage of ram semen. Animal Reproduction Science 62:77-111.
Sanocka, D. & M. Kurpisz. 2004. Reactive oxygen species and sperm cells. Reprod Biol Endocrinol 2:12.
Sarder, M. J. U. 2004. Morphological sperm abnormalities of different breeds of ai bull and its impact on conception rate of cows in AI programme. Bang J Vet Med 2(2):129-135.
Sikka, S.C, 2004. Role of oxidative stress and antioxidants in andrology and assisted reproductive technology. Journal of Andrology 25(1):5-18.
Susilawati, T. 2013. Pedoman Inseminasi Buatan Pada Ternak. UB Press. Malang.
Suyadi., A.Rachmawati, & N. Iswanto. 2013. Pengaruh A-Tocopherol yang berbeda dalam pengencer dasar tris ainomethane kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 5OC. Jurnal Ilmu Ilmu Peternakan 22(3):1-8.
Thebo, N.K., A. A. Simair & G. S, Mangrio, 2016. Antifungal potential and antioxidant efficacy in the shell extract of Cocos nucifera (L.) (Arecaceae) against pathogenic dermal mycosis. Medicines 3(12):1-12.
Vigliar R., V. L. Sdepanian, & U. Fagundes-Neto. 2006. Biochemical profile of coconut water from coconut palms planted in an inland region. Jornal de Pediatria, 82(4):308-312.
Zhang, Y.J., R.Y, Gan., S, Li., Y, Zhou., An - Na Li., D. P, Xu & H.B, Li. 2015. Antioxidant phytochemicals for the prevention and treatment of chronic diseases: review. Molecules 20:38-56.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
(JITRO) Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.