PERBEDAAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU ANAK TENTANG KONSUMSI JAJANAN SEHAT (SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN) DI SD NEGERI 4 POASIA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI
Abstract
ABSTRACT
The study aimed to analyze the relationship among knowledge, attitude, and behaviors on choosing healthy snacks (before
and after counseling) in SD Negeri 4 Poasia, Kambu District, Kendari. This was an observational study with cross-sectional
approach. The study used independent variable data (knowledge, attitude, and behavior regarding consumption of snack)
and dependent variables (counseling of healthy snack consumption). The results show that the average value of
respondents knowledge before and after counseling was 1.370 1.200. Meanwhile, the average value of respondents attitude
before and after counseling was 1.850:1.750 while the average value of respondent behavior before and after counseling
was 1.330:1.070. With only 10% increase, it can be concluded that there was no significant difference in the level of
students’ attitude before and after the counseling. However, there was a significant difference in the level of knowledge and
behavior, with both aspects reached 26.6% increase.
Keywords: elementary school student, healthy snack, counseling.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku memilih jajanan sehat
sekolahan (sebelum dan sesudah penyuluhan) di SD Negeri 4 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Peneliti
mengambil data variabel bebas (pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai konsumsi jajanan) dan variabel terikat
(penyuluhan tentang konsumsi jajanan sehat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rearata nilai pengetahuan responden
sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan berturut-turut sebasar 1,370 : 1,200. Rearata nilai sikap responden sebelum
dan sesudah dilakukannya penyuluhan yakni sebesar 1,850 : 1,750, rerata nilai perilaku responden sebelum dan sesudah
dilakukannya penyuluhan adalah 1,330 : 1,07. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat sikap anak
sebelum dan sesudah penelitian dengan kenaikan sikap 10% sehingga berbeda tidak nyata, pada tingkat pengetahuan dan
perilaku anak terdapat kenaikan pengetahuan 16,7% dan sikap 26,6% setelah penyuluhan dan diperoleh hasil berbeda
nyata.
Kata kunci: anak SD, makanan jajanan, penyuluhan
PENDAHULUAN
The study aimed to analyze the relationship among knowledge, attitude, and behaviors on choosing healthy snacks (before
and after counseling) in SD Negeri 4 Poasia, Kambu District, Kendari. This was an observational study with cross-sectional
approach. The study used independent variable data (knowledge, attitude, and behavior regarding consumption of snack)
and dependent variables (counseling of healthy snack consumption). The results show that the average value of
respondents knowledge before and after counseling was 1.370 1.200. Meanwhile, the average value of respondents attitude
before and after counseling was 1.850:1.750 while the average value of respondent behavior before and after counseling
was 1.330:1.070. With only 10% increase, it can be concluded that there was no significant difference in the level of
students’ attitude before and after the counseling. However, there was a significant difference in the level of knowledge and
behavior, with both aspects reached 26.6% increase.
Keywords: elementary school student, healthy snack, counseling.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku memilih jajanan sehat
sekolahan (sebelum dan sesudah penyuluhan) di SD Negeri 4 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Peneliti
mengambil data variabel bebas (pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai konsumsi jajanan) dan variabel terikat
(penyuluhan tentang konsumsi jajanan sehat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rearata nilai pengetahuan responden
sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan berturut-turut sebasar 1,370 : 1,200. Rearata nilai sikap responden sebelum
dan sesudah dilakukannya penyuluhan yakni sebesar 1,850 : 1,750, rerata nilai perilaku responden sebelum dan sesudah
dilakukannya penyuluhan adalah 1,330 : 1,07. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat sikap anak
sebelum dan sesudah penelitian dengan kenaikan sikap 10% sehingga berbeda tidak nyata, pada tingkat pengetahuan dan
perilaku anak terdapat kenaikan pengetahuan 16,7% dan sikap 26,6% setelah penyuluhan dan diperoleh hasil berbeda
nyata.
Kata kunci: anak SD, makanan jajanan, penyuluhan
PENDAHULUAN
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.