KARAKTERISTIK EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR PATI WIKAU MAOMBO DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG MERAH

Al mutakabbir, Sri Wahyuni, hermanto hermanto

Abstract


ABSTRACT

                Wikau maombo starch has a fairly high amylose content of 27.00% to be potentially used as raw material for edible films. Additives such as antimicrobials and antioxidants need to be added to improve the quality and ability of edible films to prevent damage to food ingredients. Shallot skins contain quercetin which is a powerful antioxidant and antimicrobial agent. The purpose of this study was to study the effect of adding shallot skin extract on the characteristics of the edible film made from wikau maombo starch. This study used a non-factorial Completely Randomized Design with varied onion skin extract concentration. Physical characteristics of the edible film observed include tensile strength, percent elongation, and water content. The results of the study show that the addition of onion skin extract affected the physical characteristics of edible film. The tensile strength of the edible film decreased but the water content and the percent elongation increased. The best treatment was obtained from the treatment of adding B3 extract with an elongation percent value of 3.06%, a tensile strength value of 16.17 Mpa, and a water content of 8.52%.

Keywords: edible film, wikau maombo starch, onion skin

ABSTRAK

Pati wikau maombo memiiliki kandungan amilosa yang cukup tinggi yaitu 27,00% sehingga sangat berpotensi digunakan sebagai bahan bahan baku edible film. Penambahan zat additive seperti antimikroba dan antioksidan perlu ditambahkan untuk memperbaiki kualitas dan kemampuan edible film dalam mencegah kerusakan bahan makanan. Kulit bawang merah mengandung quercetin yang merupakan zat antioksidan dan antimikroba yang cukup kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penambahan ekstrak kulit bawang merah terhadap karakteristik edible film pati wikau maombo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non-faktorial yang terdiri atas konsentrasi penambahan ekstrak kulit bawang merah. Karakteristik fisik dari edible film yang diamati meliputi kuat tarik, persen pemanjangan dan kadar air. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak kulit bawang merah berpengaruh terhadap karakteristik fisik edible film yaitu terjadinya penurunan nilai kuat tarik dan kadar air serta meningkatnya persen pemanjangan edible film. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan penambahan ekstrak B3 dengan nilai persen pemanjangan sebesar 3,06%, nilai kuat tarik sebesar 16,17 MPa dan kadar air sebesar 8,52%.

Kata kunci: edible film, pati wikau maombo, kulit bawang merah


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.