PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK THREE TIER UNTUK MENDETEKSI MISKONSEPSI MATAPELAJARAN KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Juliati Raabi, Rustam Musta, saefuddin saefuddin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda dari instrumen tes diagnostik tiga tingkat yang dikembangkan dan bagaimana profil miskonsepsi peserta didik SMA Negeri 1 Kulisusu pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D yang diterapkan tanpa menggunakan tahapan diseminasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 peserta didik kelas X MIPA yang terdiri dari X Mipa 3 dan X MIPA 5 SMA Negeri 1 Kulisusu. Bentuk instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik tiga tingkat untuk 20 butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes yang dikembangkan dinyatakan valid dengan nilai rata-rata kevalidan sebesar 87%. Butir dinyatakan reliabel dengan koefisien reliabilitas yang tinggi yaitu sebesar 0,74. Tingkat kesukaran soal terdiri atas 3 butir soal mudah, 10 butir sedang dan 7 butir sukar. Tetapi memiliki daya pembeda yang tergolong sangat baik membuka 5 butir, baik membuka 9 butir, cukup membuka 4 butir dan tidak membuka 3 butir. Profil miskonsepsi peserta didik menujukkan bahwa sebanyak 4 peserta didik mengalami miskonsepsi kategori tinggi, sebanyak 25 peserta didik mengalami miskonsepsi kategori sedang dan sebanyak 27 peserta didik mengalami miskonsepsi kategori rendah, dimana peserta didik mengalami miskonsepsi pada sub konsep sifat larutan elektrolit sebesar 35,71%, sub konsep kelompokkan solusi berdasarkan daya hantar listriknya sebesar 36,79% dan sub konsep jenis kimia dan sifat elektrolit suatu zat sebesar 37,


Keywords


Tes Diagnostik Three-Tier; Validitas; Reliabilitas; Tingkat Kesukaran; Daya Pembeda; Miskonsepsi; Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Full Text:

UNDUH

References


Abraham, M. R. Grzybowski, E. B., Renner, J. W., dan Marek, E. A. (1992). Understanding and Misunderstanding of Eigth Grader of Five Chemistry Concept Found in Textbook. Journal of Research in Science Teaching. 29 (2), 105-120.

Ahmad, N. (2015). Buku Ajar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Interpena.

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam RI: Jakarta Pusat.

Arifin, Z. (2017). Kriteria Instrumen dalam Suatu Penelitian. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics). 2 (1), 28-36.

Arslan, H.O.C., Cigdemoglu, C., dan Moseley, C. (2012). A Three-Tier Diagnostic Test to Assess Pre-Service Teachers’ Misconceptions about Global Warming, Greenhouse Effect, Ozone Layer Depletion and Acid Rain. International Journal of Science Education. 34 (11), 1667-1686.

Asrul., Ananda, R., dan Rosnita. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media.

Fariyani, Q., Ani, R., dan Sugianto. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostik Test untuk Mengungkapkan Miskonsepsi Fisika Siswa Kelas X. Journal of Innovative Science Education. 4 (2), 41-49.

Hidayati, U. N., Sri, S. S., dan Nuryanto. (2019). Desain Instrumen Tes Three Tier Multiple Choiceuntuk Analisis Pemahaman Konsep Peserta Didik. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 13 (2), 2425-2436.

Irsanti, Riska., Ibnu, K., dan Latifah, H. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tierdiagnostic Test pada Materi Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit Di Kelas X SMA Islam Al-Falah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK). 2 (3), 230-2371.

Irwansyah., Sukarmin., dan Harjana. (2018). Develoment of Three Tier Dianostics Instruments on Students Misconcetion Test in Fluid Concept. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika. 07 (2), 207-217.

Kurniawan, Y., dan Suhandi, A. (2015). The Three-Tier Test for Identification the Quantity of Student’s Misconception on Newton’s First Law. Globlilluminators Publishing. 2, 531-537.

Laksono, P. J. (2020). Pengembangan Three Tier Multiple Choice Testpada Materi Kesetimbangan Kimia Mata Kuliah Kimia Dasar Lanjut. Jurnal Pendidikan Kimia. 4 (1), 44-63.

Lita, F., Fahyuddin dan Rustam, M. (2022). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Asam Basa Menggunakan Tes Diagnostik Two Tier Multiple Choice. Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo. 7(1), 57-69.

Mubarak, S., Endang, S., dan Edy, C. (2016). Pengembangan Tes Diagnostik Three Tier Multiple Choice untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Kelas XI. Journal of Innovative Science Education (JISE). 5 (2), 101-110.

Nugraeni, D., Jamzuri., & Suwarto. (2013). Penyusunan Tes Diagnostik Fisika Materi Listrik Dinamis. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2): 12-15.

Putranto, D., Indah, L., dan Euis N. (2020). Pengembangan Instrumen Three Tier Test pada Konsep Atom, Ion dan Molekul. Jurnal Zarah. 8 (1), 1-6.

Roza, M., dan Sari, B. (2019). Pengembangan Tes Diagnostik Miskonsepsi Three-Tier Test pada Materi Hukum Newton. NATURAL SCIENCE: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. 5 (2), 876-886.

Saviraa, I., Sri, W., Harjitoa., dan Any, N. (2019). Desain Instrumen Tes Three Tiers Multiple Choice untuk Analisis Miskonsepsi Siswa Terkait Larutan Penyangga. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 13 (1), 2277-2286.

Siswaningsih, W., Harry, F., dan Rifa, R. (2015). Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier Berbasis Piktorial untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Jurnal Pengajaran MIPA. 20 (2).

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT. Grasindo.

Susilaningsih, E., Kasmui dan Harjito. (2016). Desain Instrumen Tes Diagnostik Pendeteksi Miskonsepsi untuk Analisis Pemahaman Konsep Kimia Mahasiswa Calon Guru. Unnes Science Education Journal. 5 (3), 1432-1437.

Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran, Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Wulansari, N. S., Weny, J. A. M., dan Lukman, A. R. L. (2016). Pemetaan Struktur Pengetahuan Siswa untuk Mengukur Kemampuan Pemahaman Konsep Laju Reaksi (Penelitian Deskriptif pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Gorontalo Tahun Pelajaran 2011/2012). Jurnal Entropi.. 11 (1), 74-83.

Yakina, Tuti, K., dan Raudhatul, F. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Jurnal Ilmiah. 5 (2), 287-297.

Zulfa, I. (2013). Analisis Miskonsepsi Siswa Dengan Certainty Of Response Index Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII MTS Hasyim Asyari. Undergraduate Thesis. UIN Sunan Ampel Surabaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Printed ISSN (p-ISSN): 2503-4480 
Online ISSN (e-ISSN): 2721-2963

Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Indexed By:

  
 
 
Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo by Jurusan Pendidikan Kimia FKIP UHO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License