PERAN KADER JUMANTIK TERHADAP PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGAHAN DBD DI DESA AMOITO JAYA KECAMATAN WOLASI KABUPATEN KONAWE SELATAN

Muhamad Yunus Ahmadi L, Ruslan Majid, Hartati Bahar

Abstract


Juru Pemantau Jentik (Jumantik) merupakan kader yang berasal dari masyarakat di suatu daerah, yang pembentukannya dan pengawasan kinerja bertanggungjawab sepenuhnya oleh pemerintah kabupaten/kota. Peran jumantik sangat penting dalam sistem kewaspadaan dini demam berdarah dengue (DBD) karena berfungsi untuk memantau keberadaan serta menghambat perkembangan awal dari vektor penular DBD. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran kader jumantik terhadap perilaku keluarga dalam pencegahan DBD di Desa Amoito Jaya Kecamatan Wolasi Kabupten Konawe Selatan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Informan dalam penelitian ini terbagi menjadi 4 informan kunci yaitu kader jumantik, 1 informan pendukung yang merupakan programer jumantik dan 6 informan utama yaitu masyarakat desa Amoito Jaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan informan baik mengetahui adanya jumantik dan telah rutin melakukan program pemberantasan sarang nyamuk. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat peran kader jumantik dalam perubahan perilaku keluarga yang rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue.

Full Text:

PDF

References


WHO. (2016). Dengue and severe dengue.

Kementrian Kesehatan Republik. (2019). Petunjuk Teknis Implementasi PSN 3M-Plus dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Kemenskes RI.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020.

Dinkes Konsel. (2020). Profil dinas kesehatan kabupaten konawe selatan (data kejadian penyakit DBD).

Anggraini, T, S., & Cahyati, W, H. (2017). Perkembangan aedes agypti pada berbagai ph air dan salinitas air. Higeia Journal of Public Health Research and Development.

Salawati, L., Siregar, M, L., & Rahmat, S, H. (2018). Hubungan pemberantasan sarang nyamuk dengan keberadaan jentik di kecamatan jaya baru banda aceh.

Hakim. L. (2015). lah kasus demam berdarah dengue (dbd) di kecamatan kedung kandang kota malang. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pratamawati, D. A. (2012). Peran Juru Pemantau Jentik dalam System Kewaspadaan Dini Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesmas., Vol 6. No.

Saputro, P, A. (2017). Hubungan peran kader juru pemantau jentik (jumantik) dengan perilaku keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk (psn) penyebab dbd. (Karya Tuli). Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Bahar, H. (2020). Promosi Kesehatan Institusi. Kendari: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.

Dahlia. (2017). Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Pekalongan Dengan Pendekatan Teori Difusi Inovasi.

Taviv, Y, dkk. 2010. Pengendalian DBD melalui Pemanfaatan Pemantau Jentik dan Ikan Cupang di Kota Palembang. Buletin Penelitian Kesehata, Vol. 38, No. 4, H. 198207

Luthfiana, M. dkk. 2012. Survei Jentik sebagai Deteksi Dini Penyebaran DBD Berbasis Masyarakat dan Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 02, No.01, H. 56-63.

Panungkelan, M. S., Pinontoan, O. R., & Joseph, W. B. S. (2020). Hubungan antara Peran Kader Jumantik Dengan Perilaku Keluarga Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD di Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado.

Prastyabudi, D. M., & Ns. Cipto Susilo, S.Pd., S.Kep., M. K. (2013). Hubungan Peran Kader Jumantik Dengan Perilaku Masyarakat Tentang 3M Plus Diwilayah Kerja Sumbersari Jemaber.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.