Publication Ethics

Pernyataan etika untuk JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) yang diterbitkan oleh Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari yang bekerja sama dengan Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI). Pernyataan ini diadaptasi dari prinsip-prinsip Committee on Publication Ethics (COPE) yang mencakup kode etik untuk Chief Editor, Editorial BoardsReviwer, dan Penulis.

Artikel-artikel yang diterbitkan pada JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) merupakan upaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tentang pendidikan dan cerminan langsung kualitas penulis dan institusi. Oleh karena itu penting untuk menyepakati standar perilaku etis yang diharapkan untuk semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan:  Chief Editor, Editorial BoardsReviwer, dan Penulis, penerbit dan masyarakat. Redaksi JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) berkomitmen untuk menjamin bahwa semua prosedur diarahkan hanya untuk memfasilitasi perlakuan yang objektif dan intelektual. Selanjutnya, para editor dan reviewer mengevaluasi naskah tanpa memperhatikan suku, agama, ras, jenis kelamin, orientasi seksual, kepercayaan agama, etnis, kewarganegaraan, atau kepentingan politik, dan kelompok tertentu. Sebuah perangkat lunak digunakan untuk menghindari plagiarisme di antara artikel-artikel.

a.  Tanggung Jawab Penulis:

  1. Memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa karya yang diserahkan adalah baru dan asli (tidak mengandung plagiarisme).
  2. Tidak boleh mereproduksi karya yang sebelumnya telah diterbitkan di jurnal lain.
  3. Tidak boleh mengirimkan artikel apa pun yang sedang ditinjau atau dipertimbangkan oleh jurnal lain secara bersamaan.
  4. Hanya diizinkan untuk menerbitkan karya mereka di tempat lain setelah menerima penolakan resmi dari jurnal atau jika permintaan mereka untuk menarik karya mereka secara resmi diterima oleh jurnal.
  5. Harus memberi tahu Chief Editor atau penerbit tentang segala ketidakakuratan data dalam karya mereka yang diterbitkan sehingga koreksi atau pencabutan artikel dapat dilakukan.
  6. Harus memberikan kontribusi yang signifikan dan bertanggung jawab atas segala kekurangan dalam pekerjaan mereka.

b. Tanggung Jawab Chief Editor:

  1. Mengevaluasi manuskrip secara adil dan semata-mata berdasarkan kemampuan intelektual.
  2. Menjaga kerahasiaan manuskrip dan tidak mengungkapkan informasi tentang manuskrip kepada siapa pun selain orang yang terlibat dalam proses penerbitan.
  3. Memiliki tanggung jawab untuk memutuskan kapan dan artikel mana yang akan diterbitkan.
  4. Secara aktif mencari pandangan anggota dewan, pengulas, dan penulis tentang cara meningkatkan/meningkatkan citra dan visibilitas jurnal.
  5. Memberikan instruksi yang jelas kepada kontributor potensial pada proses pengiriman dan apa yang diharapkan dari penulis.
  6. Memastikan reviewer yang tepat dipilih untuk proses review.

c. Tanggung Jawab Anggota Editorial Boards:

  1. Secara aktif berkontribusi pada pengembangan dan kebaikan jurnal.
  2. Bertindak sebagai duta jurnal.
  3. Terus mendukung dan mempromosikan jurnal.
  4. Meninjau semua pekerjaan yang ditugaskan.

d. Tanggung Jawab Reviewer:

  1. Harus mengungkapkan minat bersaing sebelum menyetujui untuk meninjau kiriman.
  2. Dapat menolak untuk meninjau pengajuan apa pun karena konflik kepentingan atau pengetahuan yang tidak memadai.
  3. Meninjau semua artikel yang dikirim secara objektif, adil, dan profesional.
  4. Mengungkapkan kesalahan etika yang ditemui saat meninjau ke Chief Editor untuk tindakan lebih lanjut.
  5. Harus memastikan keaslian pengajuan dan waspadai segala plagiarisme dan publikasi yang berlebihan.
  6. Tidak boleh membahas konten kiriman tanpa izin.
  7. Mematuhi waktu yang dialokasikan untuk proses review. Permintaan perpanjangan waktu review adalah kebijakan Chief Editor.