BUDAYA PESTA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi di Mausambi Kecamatan Mauroleh Kabupaten Ende)
Abstract
Budaya pesta dan pengaruhnya terhadap kekerasan dalam rumah tangga di Mausambi Kecamatan Maurole Kabupaten Ende. Masalah pokok penelitian bagaimanakah budaya pesta dan pengaruh terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan budaya pesta dan pengaruhnya terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam terhadap para informan dengan teknik snowball informan dan dianalisis dianalisis secara deskriptif. Pesta merupakan bentuk ekspresi keluarga dan masyarakat terhadap prestasi yang diperoleh dalam peristiwa pernikahan, khitanan/sunatan dan sambut baru (komuni suci) bagi agama katolik. Pesta merupakan aktifitas sosial budaya masyarakat sehingga setiap keluarga selalu berusaha agar peristiwa pernikahan, khitanan dan sambut baru (komuni suci bagi agama Katolik) perlu dirayakan karena hanya terjadi sekali dalam hidup meskipun dengan keterbatasan secara ekonomi. Akibat dari pesta yang sering dilakukan oleh keluarga dan masyarakat secara bergangtian dari waktu ke waktu, menyebabkan terjadinya pemborosan keuangan dalam keuangan dan menyita waktu bekerja. Budaya pesta memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga baik fisik, maupun psikis.
Full Text:
PDFReferences
Bouman P. J. 1982. Introductions to Sociology. New York.
Bulenti Psikologi, Edisi. 2002. Direktorat Psikologi Deputi Sumberdaya Manusia POLRI.
Coser, Lewis. 1957. Social Conflict and The Theory of Social Change, British Journal of Sociology 8:3.
Denzin, Norman K dan Lincoln Yvonna S,.ed. 1978. Qualitative Metodology an Introductions. New Jersey: Pretince - Hall-Inc.
Elliot, Mabel A. and Merrill, Francis E. 1961. Social Disorganization. New York: Harpers & Brothers.
Goode, J. 1985. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bina Aksara.
Kartono, Kartini. 1982. Patologi Sosial. Jakarta: Radjawali Pers.
Khairuddin H.SS. 1997. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty.
Koentjaraningrat. 1985. Kebudayaan Mentaliteit dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia Indonesia.
Moleong J. Lexy. 1993. Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan Keempat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ritzer, George. 1985. Sociology: A. Multiple Paradigm Science. Jakarta: CV. Rajawali.
Sadly, Hasan. 1985. Sosiologi I Untuk Masyarakat Indonesia. Surabaya: PT. Usaha Nasional.
Shils, Edward. 1981. Primordial, Personal; Sacred, and Civil Ties. The British Journal of Sociology, 8, hal 130.
Suyanto, Bagong. 2013. Sosiologi Ekonomi, Kapitalisme dan Konsumsi di Era Masyarakat Post Modernisme. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sztompka, Piotr. 1997. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media Group.
Taylor, D and Yabb B. 1979. Political Identy in South Asia. London and Dublin, Centere South Asian Studies: SOAS, Curzon Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.52423/jns.v5i1.10509
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Neo Societal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Principal Contact:
Rety Reka Merlins, S.Sos., M.A
E-mail: retyrekamerlins@gmail.com
Phone Number: 082349935865
Editorial Office:
Laboratory of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Halu Oleo University
Building 2nd Floor, Green Campus, H.E.A. Mokodompit Street, Kendari City, Postal Code: 93232
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License