FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABANGKA KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA TAHUN 2018

Riska Jalil(1), Yasnani Yasnani(2), La Ode Muhammad Sety(3),


(1) FKM UHO
(2) FKM UHO
(3) FKM UHO
Corresponding Author

Abstract


Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari
saluran napas, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan andeksanya,
seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura.ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsung
selama 14 hari.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor Yang berhubungan dengan
Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabangka Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Tahun
2018.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional
study.Jumlah sampel sebanyak 68 responden dari 237 total populasi.Variabel penelitian yaitu pemberian ASI
Ekslusif, lingkungan fisik rumah, kebiasaan merokok dan pengetahuan ibu.Analisis data mencakup analisis univariat
dan analisis bivariat.Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil peneliti an menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA Pvalue = 0,002, lingkungan fisik rumah dengan Pvalue
= 0,354, kebiasaan merokok dengan Pvalue = 0,014, dan pengetahuan ibu dengan Pvalue = 0,029. Terdapat
hubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA, tidak terdapat hubungan antara lingkungan fisik
rumah dengan kejadian ISPA, terdapat hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA, dan terdapat
hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita.

Kata kunci: ISPA, Pemberian ASI Ekslusif, lingkungan fisik rumah, paparan asap rokok dan pengetahuan ibu.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 500 times
PDF Download : 243 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.