Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dikultur pada Sistem Bioflok dengan Penambahan Probiotik

Jon Dahlan, Muhaimin Hamzah, Agus Kurnia

Abstract


Penelitian tentang pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dikultur pada sistem bioflok dengan
penambahan probiotik telah dilakukan selama 40 hari di Laboratorium unit produksi, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari. Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis probiotik yang tepat, dan
mampu meningkatkan pertumbuhan udang vaname pada budidaya sistem bioflok. Penelitian didesain dengan
menggunakan Rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah A
(tanpa bioflok), B (bioflok), C (bioflok + probiotik 10
8
CFU/mL), D (bioflok + probiotik 10
10
CFU/mL), dan E
(bioflok + probiotik 10
12
CFU/mL). Wadah yang digunakan adalah akuarium berukuran 35x35x40 cm, dilengkapi
aerasi. Hewan uji adalah juvenil udang vaname berukuran 3 – 4 g, yang dipelihara dengan kepadatan 20
ekor/akuarium. Selama pemeliharaan udang diberi pakan sebanyak 5% dari biomassa udang. Penambahan
molase dilakukan setiap pagi ke media bioflok sebanyak 4 g. Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan
memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan mutlak rata-rata, laju
pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, rasio konversi pakan, dan retensi protein, namun tidak memberikan
pengaruh yang berbeda nyata terhadap volume flok. Secara umum terlihat bahwa perlakuan terbaik didapatkan
pada penggunaan bioflok dengan penambahan probiotik 10
10
CFU/mL.
Kata kunci: Pertumbuhan, udang vaname, Litopenaeus vannamei, bioflok, probiotik


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33772/jsipi.v1i2.6591

Refbacks

  • There are currently no refbacks.