Pengaruh Model Pembelajaran Van Hiele dan Pembelajaran Scientific terhadap Kemampuan Penalaran Geometris Berdasarkan Self-Efficacy Siswa Sekolah Menengah Pertama

Herman Herman, Fahinu Fahinu, Makkulau Makkulau

Abstract


Kemampuan penalaran geometris siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih tergolong rendah yang disebabkan oleh pembelajaran yang kurang tepat dan, ketidakpahaman siswa tentang pentingnya menguasai Geometri serta rendahnya kepercayaan diri siswa dalam mengerjakan soal-soal penalaran geometris. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan pengaruh penerapan pembelajaran dengan pndekatan van Hiele dan pendekatan Scientific terhadap kemampuan penalaran geometris berdasarkan Self-Efficacy (SE) siswa. Siswa yang diteliti adalah kelas VII SMPN 12 Konawe Selatan dengan mengambil dua kelas secara acak untuk dijadikan sampel penelitian. Satu kelas belajar dengan menerapkan teori van Hiele dan satu kelas belajar dengan pendekatan scientifc. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest, lembar observasi angket SE. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan uji beda rata-rata uji-t. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan van Hiele secara siginifikan berpengaruh lebih tinggi daripada pembelajaran dengan pendekatan scientific terhadap peningkatan kemampuan penalaran geometris siswa, baik antar model pembelajaran maupun berdasarkan Kategori Self-Efficacy.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






About license: 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo,
Kampus Abdullah Silondae,
Jl. Mayjend. S. Parman, Kemaraya – Kendari 93121
Sulawesi Tenggara – Indonesia
» Tel / fax : 04013127180 / 04013127187