ANALISIS FENOMENA DIARE AKUT PADA BALITA 6-24 BULAN TERHADAP KONSUMSI ASI DAN MP-ASI DI PUSKESMAS SAMBAS KECAMATAN SIBOLGA KOTA, KOTA SIBOLGA, SUMATERA UTARA TAHUN 2020

Muhammad Syahrullah Pohan(1), Natassha Millenizkha Nada Silalahi(2), Muhammad Aditya Kurnia(3),


(1) Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Prima Indonesia
(2) Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Prima Indonesia
(3) Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Prima Indonesia
Corresponding Author

Abstract


Abstrak
Penyebab Diare akut pada anak erat kaitannya dengan faktor lingkungan dan faktor perilaku. Faktor lingkungan
yaitu yang disebabkan oleh sejumlah bakteri, virus dan organisme parasit, yang sebagian besar disebarkan oleh
air yang terkontaminasi faeces. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain
penelitian cross sectional, dengan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa paling banyak balita jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki (51%),
mayoritas berusia 7-12 bulan (37%), lama diare mayoritas 3-4 hari (48%), frekuensi diare sebanyak 1-3 kali/ hari
sebanyak (54%), konsistensi lembek sebanyak (60%), berdasarkan pemberian ASI pada balita paling banyak ibu
memberikan ASI kepada anaknya sebanyak (55%), usia MPASI paling banyak diberikan pada usia 7 bulan (67%),
Berdasarkan usia MPASI paling banyak anak diberikan sebanyak 2-3 kali/hari sebanyak (70%). Ada hubungan
yang signifikan pemberian ASI (p=0,046) dan MP-ASI (p=0,015) dengan kejadian diare akut pada balita usia 6-24
Bulan di Puskemas Sambas.

Kata Kunci : Diare Akut, MP-ASI, ASI


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 147 times
PDF Download : 83 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.