ANALISIS FAKTOR RISIKO BBLR, PANJANG BADAN BAYI SAAT LAHIR DAN RIWAYAT IMUNISASI DASAR TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDAI KOTA KENDARI TAHUN 2016
(1) Public Health Faculty, Halu Oleo University
(2) Public Health Faculty, Halu Oleo University
(3) Public Health Faculty, Halu Oleo University
Corresponding Author
Abstract
Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial danekonomi di masyarakat. Ada bukti jelas bahwa individu yang stunting memiliki tingkatkematian lebih tinggi dari berbagai penyebab dan terjadinya peningkatan penyakit. Banyakfaktor yang dapat memicu seorang balita dapat menjadi stunting yaitu BBLR, panjang badanbayi saat lahir dan riwayat imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiberapa besar faktor risiko BBLR, panjang badan bayi saat lahir dan riwayat munisasi dasarterhadap kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di wilayah kerja puskesmas Kandaikota Kendari tahun 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian epidemiologianalitik observasional menggunakan desain case control. Populasi dalam peneliti an ini 726dengan jumlah sampel sebanyak 51 kasus dan 51 kontrol, pengambilan sampelmenggunakan teknik purposive sampling dengan pendekatan fixed disease pada sampelkasus maupun kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan BBLR (OR= 5,250; 95%CI= 1,897–14,532), panjang badan bayi saat lahir (OR= 4,078; 95%CI= 1,599-10,400) dan riwayatimunisasi dasar (OR= 6,044; 95%CI= 2,295-15,916).
Kata kunci : stunting, bblr, panjang badan bayi saat lahir dan riwayat imunisasi dasar
Article Metrics
Abstract View : 267 timesPDF Download : 155 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.