Hubungan Usia Menarche, Kebiasaan Olahraga Dan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Sman 1 Samaturu Tahun 2023
Abstract
Abstrak
Dismenore merupakan rasa nyeri atau kram perut bagian bawah yang terjadi pada saat menjelang atau saat menstruasi yang berlangsung selama 2-3 hari. Data World Health Organization (WHO) tahun 2020, menyatakan bahwa 90% wanita mengalami dismenore dalam setiap siklus menstruasinya, dengan 10-16% menderita dismenore berat. Angka kejadian dismenore di dunia sangat tinggi. Di Eropa, antara 45% dan 97% wanita mengalami dismenore. Angka kejadian dismenore di Indonesia sebesar 64,25%, yang berasal dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan metode pendekatan cross-sectional dimana variabel independen dan dependen diukur disaat yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMAN 1 SAMATURU yaitu sebanyak 198 responden. Sampel pada penelitian ini dikalkulasi menggunakan rumus Lemeshow dan didapatkan besar sampel sebanyak 130 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Sphearmen rho dengan ketentuan (α = 0,05). Hasil uji Sphearmen rho menunjukan nilai P-value variabel usia menarche (0,781>α), kebiasaan olahraga (0,453>α) dan perilaku konsumsi makanan cepat saji (0,005<α). Tidak ada hubungan antara usia menarche dan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore primer pada remaja, Ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan kejadian dismenore primer pada remaja. Bagi peneliti selanjutnya, agar melakukan kajian lebih lanjut tentang dismenore primer yang berkaitan dengan pekerjaan dan riwayat keluarga dan juga disarankan agar pengukuran kebiasaan olahraga disertakan dengan frekuensi dan intensitas yang lebih jelas.
Kata kunci: Usia menarche, kebiasaan olahraga, konsumsi fast food, dismenore primer
Dismenore merupakan rasa nyeri atau kram perut bagian bawah yang terjadi pada saat menjelang atau saat menstruasi yang berlangsung selama 2-3 hari. Data World Health Organization (WHO) tahun 2020, menyatakan bahwa 90% wanita mengalami dismenore dalam setiap siklus menstruasinya, dengan 10-16% menderita dismenore berat. Angka kejadian dismenore di dunia sangat tinggi. Di Eropa, antara 45% dan 97% wanita mengalami dismenore. Angka kejadian dismenore di Indonesia sebesar 64,25%, yang berasal dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan metode pendekatan cross-sectional dimana variabel independen dan dependen diukur disaat yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMAN 1 SAMATURU yaitu sebanyak 198 responden. Sampel pada penelitian ini dikalkulasi menggunakan rumus Lemeshow dan didapatkan besar sampel sebanyak 130 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Sphearmen rho dengan ketentuan (α = 0,05). Hasil uji Sphearmen rho menunjukan nilai P-value variabel usia menarche (0,781>α), kebiasaan olahraga (0,453>α) dan perilaku konsumsi makanan cepat saji (0,005<α). Tidak ada hubungan antara usia menarche dan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore primer pada remaja, Ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan kejadian dismenore primer pada remaja. Bagi peneliti selanjutnya, agar melakukan kajian lebih lanjut tentang dismenore primer yang berkaitan dengan pekerjaan dan riwayat keluarga dan juga disarankan agar pengukuran kebiasaan olahraga disertakan dengan frekuensi dan intensitas yang lebih jelas.
Kata kunci: Usia menarche, kebiasaan olahraga, konsumsi fast food, dismenore primer
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.37887/ej.v4i4.47181
Refbacks
- There are currently no refbacks.