TINGKAT KESILINDRISAN KAYU RAKYAT PADA INDUSTRI VENEER (Cylindrisian Level Of Community Wood In The Veneer Industry)
Abstract
Abstak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rentang diameter bahan baku kayu rakyat dan menganalisis tingkat kesilindirisan bahan baku kayu rakyat pada Industri Veneer. Penelitian ini dilakukan di PT. Konsorsium Berdaya Hijau, Kec. Tomoni Kab. Luwu Timur, pada bulan April – Oktober 2020. Dengan menggunakan Metode kuantitatif dengan menghitung rendemen dan penetuan kesilindrisan berdasarkan Standar Nasional Indonesis (SNI 7533.1:2010) kriteria kesilindrisan. Penelitian kesilindrisan ini menjadi penting karena dengan mengetahui kesilindrisan bahan baku akan memberi gambaran rendemen dari bahan baku yang berasal dari kayu rakyat yang saat ini menjadi bahan baku utama bagi industri yang tidak memiliki sumber bahan baku seperti HPH atau HTI. Selain itu, data hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan kedepannya terkait dengan kesilindrisan kayu yang berasal dari kayu rakyat atau hutan rakyat.
Kata Kunci: Rendemen, Kesilindrisan, Kayu rakyat
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Yogyakarta : Kanisius.
BPPHP. 2009. Pengenalan Caca Kayu Gergajian Rimba Jayapura. Cermark.F. 1958. Sawmill in the tropics. Rimba Indonesia VIII (7-8-9).
Felix,. Dkk. 1965 . Ilmu Ukur Kayu dan Inventarisasi Hutan. ATA JAYA. Ambon
Haygreen and Bowyer. 1993. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu (Suatu Pengantar).Diterjemahkan Oleh Sutjipto A. Hadikusumo. Gadjah Mada UnivirsityPress. Yogyakarta
Iswanto,H.A 2008. Kayu Lapis (Playwood) Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera barat
Massijaya.et.all, 2010. Utilization Of Small Diameter Logs From Sustainable Source For Bio-Composite Products: Address technical gaps in producing bio-composite products; Identify milling issues. Bogor. Indonesia.
Massijaya, M.Y. 2006. Playwood. Bahan Kuliah Ilmu Dan Teknologi Kayu.Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Sekolah PascaSarjana IPB. Bogor
Nurdin, 2009. Laporan Data Industri Primer Hasil Hutan Kayu. Bogor.
Ruhendi, S. dan Hariadi. 1988. Pengujian Kayu . Pendidikan dan Latihan Sawmill Manager. Dalam rangka pengindonesiaan tenaga kerja pengusahaan hutan dengan Fakultas Kehutanan IPB Bogor.
Setiawan, FD,2008. Perawatan Mekanikal Mesin Produksi. Maximus: Yogyakarta.
Simpson dan Ten Wolde.1999. Sifat fisik dan hubungan kelembapan kayu.
SK Dirjen Bina Produksi Kehutanan Nomor: P.14/VI/BIKPHH/2009, tanggal 10
November 2009 tentang: Metode pengukuran kayu bulat rimba
Indonesia).
Standar Nasional Indonesia SNI 7533.1: 2010 Kayu bundar
DOI: http://dx.doi.org/10.33772/jc.v2i1.20562
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurusan Kehutanan FHIL UHO
Jl. Mayjen S. Parman, Kampus Kemaraya Kendari
journalcelebica@uho.ac.id